Manusia dan kebudayaan
Keberadaan manusia di dunia ini tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan karena kebudayaan lah yang membedakan seorang manusia dengan manusia lain di daerah dan tempat yang berbeda. Contohnya,kebudayaan yang ada di daerah Yogyakarta tentu berbeda dengan kebudayaan yang ada di jakarta. Apabila di Yogyakarta terkenal dengan kebudayaan jawa, di Jakarta terkenal dengan kebudayaan Lenong.
Dick Hartoko pernah mengungkapkan bahwa menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu adalah kebudayaan, kecuali tindakan yang sifatnya naluriah itu bukan suatu kebudayaan, tetapi tindakan demikian persentasenya sangat kecil untuk dilakukan
Lalu hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu:
1. Pencipta kebudayaan , manusia dapat menciptakan suatu kebudayaan karena sebuah kebudayaan yang dimiliki manusia lah yang membedakan manusia itu dengan manusia yang lain.
2. Penganut kebudayaan , Manusia menganut budaya yang ada di lingkungannya agar dapat diterima di lingkunganya dan agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
3. Pembawa kebudayaan, Manusia disebut pembawa kebudayaan apabila manusia itu datang dari luar daerah,lalu menetap lama di suatu daerah lain dan masyarakat di daerah itu mengikuti kebudayaan yang di bawa oleh orang yang dari luar daerah itu.
4. Manipulator kebudayaan, manusia bisa menyamarkan kebudayaannya jika manusia itu beradaptasi dengan kebudayaan yang berbeda di tempat yang berbeda.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar