Senin, 31 Oktober 2011

hiduplah dengan arah dan tujuan

hidup tanpa arah memang menyakitkan. Membuatmu hanya menghabiskan waktumu untuk sesuatu yang tidak jelas dan berguna. Membuatmu bertambah tua tapi tidak membuatmu tambah bijaksana dan tambah pengalaman.
Apakah kau mau seperti ini terus? sementara orang-orang diluar sana berusaha mencari dan menemukan kemana seharusnya mereka melangkah. Kemana seharusnya mereka pergi ke tujuan akhir mereka. menemukan jawaban kenapa aku ada disini dan menemukan jawaban dari apa yang harus ku lakukan untuk hidupku.
Ingat,hidup itu singkat,mungkin kau bisa menganggap 1,2 atau 3 tahun ke depan adalah waktu yang lama,tetapi ketika waktu itu tiba, kau akan sadar bahwa kau telah menyia-nyiakan waktumu itu. waktu yang seharusnya bisa membuatmu menjadi sesuatu yang berguna untuk orang banyak,dan bermanfaat bagi sesamamu.
Jangan menyerah untuk menumukan arah tujuan hidupmu. Dunia ini luas dan dipenuhi berbagai orang-orang yang hebat. Jadilah salah satu bagian dari mereka dan,Buat kedua orangtuamu bangga bahwa mereka mempunyai anak yang hebat sepertimu. :D

Jumat, 21 Oktober 2011

IBD dalam kesusastraan

Konsepsi IBD dalam kesusastraan

Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan.
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagiaan, kebebasan,dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan dan kesenian. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan tersebut maka Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha untuk mengenalkan kebudayaan melalui sebuah tulisan.
Sastra merupakan sebuah media yang baik untuk mengajarkan kebudayaan karena sastra memiliki cakupan pembaca yang luas dan memiliki keleluasan untuk berkata kata.

Sumber : arisudaryatno.blogspot.com/2010/03/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html

IBD . definisi tujuan dan ruang lingkupnya .

Ilmu budaya dasar , Tujuan dan ruang lingkupnya

Ilmu budaya dasar atau IBD adalah sebuah ilmu yang bertujuan untuk mengkaji, dan membahasa serta mencari solusi mengenai masalah-masalah yang ada di kebudayaan.
ILMU BUDAYA DASAR memiliki beberapa tujuan, yaitu :
• Menambah wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi,politik,kebudayaan,maupun pertahanan keamanan.
• Mampu menambah wawasan kebudayaan dan berperan serta dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan
• Menciptakan manusia berjiwa pancasilais dan memiliki integritas,serta kepedulian tinggi terhadap keberadaan budaya yang ada di sekitarnya.
• Menungkatkan taqwa kepada Allah, dan bersikap serta bertindak sesuai dengan perintahnya.
Ruang lingkup IBD
IBD mempunyai dua masalah pokok pembahasan Yang digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian IBD. Kedua kajian tersebut adalah :
1. Berbagai Aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian(disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakikat manusia yang universal dan beraneka ragam Perewujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat; dalam melihat danmenghaadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidakseragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan,pikiran dan perasaan,tingkah laku,dan hasil kelakuan mereka.
Sumber : Buku materi pokok Ilmu Budaya Dasar;1 – 6 ; MKDU 4101/2 SKS/ oleh Sujadi.Jakarta:Karunika, Universitas terbuka,1986

manusia dan cinta kasih

Manusia dan Cinta Kasih
Cinta Kasih adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang,baik dari semenjak lahir sampai seperti sekarang ini. Rasa cinta memberikan seseorang perasaan nyaman dan tenang. rasa yang memabukan yang dapat melumpuhkan logika (Mario Teguh).
Perasaan Mengasihi
Perasaan Mengasihi membuat seseorang merasa terlindungi dan aman,seperti rasa kasih ibu kepada anaknya. Semenjak kita kecil ibu selalu mengasihi kita di kala kita bersedih,di kala kita kesal terhadap teman-teman kita,di kala kita kesal karena keinginan kita tidak dituruti oleh ibu kita. Ibu selalu sabar dan selalu mengasihi kita walaupun hatinya sering tersakiti oleh kita. Ibu selalu memberikan kasihnya kepada kita dan ia selalu berharap agar kita dapat belajar mengasihi orang lain seperti ia mengasihi kita.
Perasaan Cinta
Ketika seseorang merasakan jatuh cinta, ia akan berani melakukan hal-hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya,ia akan menampilkan dirinya segagah mungkin di hadapan orang yang ia suka, ia ingin menjadi lebih hebat dari yang sebelumnya agar pujaan hatinya memperhatikannya (Mario Teguh) Namun dibalik semua itu logikanya lumpuh karena orang yang jatuh cinta itu belum mengetahui apakah dia mencintai orang yang salah atau orang yang benar. Anak muda harus jatuh cinta sejatuh-jatuhnya dan patah hati se patah-patahnya agar kelak ia akan berdiri gagah dengan luka-luka yang ada di badannya dan berkata “Aku ahrus bangkit dan menjadi orang yang berhasil” (Mario Teguh)

Sumber : Mario Teguh Golden Ways
Intisari Cerita Kasih anak sepanjang jalan, kasih ibu sepanjang hayat

Manusia dan kebudayaan

Manusia dan kebudayaan
Keberadaan manusia di dunia ini tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan karena kebudayaan lah yang membedakan seorang manusia dengan manusia lain di daerah dan tempat yang berbeda. Contohnya,kebudayaan yang ada di daerah Yogyakarta tentu berbeda dengan kebudayaan yang ada di jakarta. Apabila di Yogyakarta terkenal dengan kebudayaan jawa, di Jakarta terkenal dengan kebudayaan Lenong.
Dick Hartoko pernah mengungkapkan bahwa menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu adalah kebudayaan, kecuali tindakan yang sifatnya naluriah itu bukan suatu kebudayaan, tetapi tindakan demikian persentasenya sangat kecil untuk dilakukan
Lalu hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu:
1. Pencipta kebudayaan , manusia dapat menciptakan suatu kebudayaan karena sebuah kebudayaan yang dimiliki manusia lah yang membedakan manusia itu dengan manusia yang lain.
2. Penganut kebudayaan , Manusia menganut budaya yang ada di lingkungannya agar dapat diterima di lingkunganya dan agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya.
3. Pembawa kebudayaan, Manusia disebut pembawa kebudayaan apabila manusia itu datang dari luar daerah,lalu menetap lama di suatu daerah lain dan masyarakat di daerah itu mengikuti kebudayaan yang di bawa oleh orang yang dari luar daerah itu.
4. Manipulator kebudayaan, manusia bisa menyamarkan kebudayaannya jika manusia itu beradaptasi dengan kebudayaan yang berbeda di tempat yang berbeda.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Manusia dan keindahan

Manusia dan Keindahan
Apabila mendengar kata keindahan, di benak kita akan terlintas gambaran mengenai pemandangan alam yang indah,lautan yang luas, pemandangan bawah laut yang indah dan pemandangan keajaiban-keajaiban alam yang ada di bumi ini.
Keindahan memang sulit didefiniskan karena setiap orang mempunyai kriteria dalam menilai suatu keindahan. Ada pria yang mengatakan bahwa wanita yang cantik adalah keindahan, ada pula pria yang mengatakan wanita yang keibuan adalah keindahan. Dalam hal ini yang dimaksud keindahan adalah wanita.
Lain lagi makna keindahan untuk seorang pelukis.Bagi seorang pelukis beraliran abstrak, gambar yang tak beraturan dan gradasi warna yang unik adalah keindahan tersendiri namun bagi seorang pelukis beraliran realistis,gambar kehidupan yang menyerupai aktivitas di kehidupan nyata lah yang dapat disebut keindahan.
Jadi, Keindahan adalah sesuatu yang membuat perhatianmu teralih dan sesuatu itu sangat nyaman untuk kau lihat dan untuk kau amati.

Sumber : Pemikiran dari dalam diri ;)

manusia dan penderitaan

Manusia dan penderitaan

Penderitaan adalah cobaan yang diberikan Tuhan YME untuk menguji seberapa besar ketaatan kita dan ketaqwaan kita kepadanya. Atau dalam arti sempit Penderitaan adalah suatu kemalangan yang menimpa diri kita.Contohnya dalam masalah cinta: ketika kita mempunyai Istri atau pacar yang otoriter kepada kita,secara tidak langsung itu adalah penderitaan untuk kita *.
Penderitaan bisa jadi adalah sebuah cara Tuhan untuk menaikkan derajat kita. Tuhan membebaskan kita untuk memilih apa yang mau kita lakukan atas cobaan dan ujian yang ia berikan,apakah kita mau menghadapinya dengan iklas, tegar, tawaqal dan menerimanya dengan lapang dada, ataukah kita mau menghadapi ujian dan cobaanya dengan berputus asa, dan mengeluh. Semua pilihan itu kembali kepada diri kita sendiri. Tuhan mengetahui batas dan kemampuan kita dalam menghadapi cobaan dan ujian yang ia berikan.
Penderitaan tak selamanya berarti penderitaan.Kalau kita mampu melihat celah dan peluang yang ada di sebuah penderitaan,bukan tak mungkin kita dapat mengubah penderitaan menjadi sebuah kesempatan yang menguntungkan.

Sumber : *)inspirasi dari Bapak Dosen Rully Firman