Kebahagiaan itu terkadang menipu seperti fatamorgana. Ia dikatakan menipu,ketika mata,hati dan pikiran memaksakan bahwa kebahagiaan itu ada pada harta,tahta dan prestise lainnya.ini hanyalah sebuah hal yang prestesius. Tapi bukanlah pencapaian semua ini yang dikatakan kebahagiaan. Dengarlah! Kebahagiaan itu ada disini,dan di sini. Di hati dan pikiran. Ukurlah dengan barometer ketenangan batin dan ketenangan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar