Rabu, 27 Maret 2013

Kesehatan Mental


Konsep sehat berdasarkan :

1.Dimensi emosi : Dalam dimensi  ini, emosi dapat dikatakan sehat apabila kita mampu mengelola dan mengatur emosi-emosi yang kita rasakan. Contohnya ketika kita sedang  merasa bersemangat,kita menggunakan emosi itu untuk mengerjakan tugas kuliah.

2.Dimensi Intelektual: Dalam dimensi ini, kita mengisi pikiran-pikiran kita dengan pengetahuan baik yang bersifat materi atau terapan secara rutin agar intelektual kita senantiasa terjaga.

3.Dimensi Sosial:Konsep sehat dalam dimensi ini adalah ketika kita mampu menggunakan diri kita sebaik mungkin untuk dapat bersosialisasi dan membaurkan diri dalam masyarakat atau organisasi.

4.Dimensi Fisik: Dalam dimensi ini, dapat dikatakan sehat apabila kita senantiasa menjaga kebugaran tubuh kita. Dengan berolahraga, serta mengkonsumsi makanan-makanan yang bermanfaat untuk tubuh.


5.Dimensi Mental: Dimensi mental dapat dikatakan sehat apabila kita mampu menjaga pikiran-pikiran kita dari hal-hal yang bersifat meta-negatif .


6.Dimensi Spiritual: Dalam dimensi ini, konsep sehat dapat dikatakan ketika kita mampu menemukan kedamaian dan ketenangan jiwa. Baik dengan cara beribadah, berbuat baik , berbuat jujur dll.

 
Sejarah perkembangan kesehatan jiwa

A.Pendekatan Konsep
Kesehatan mental terkait dengan : 1) bagaimana kita memikirkan, merasakan menjalani kehidupan sehari-hari; (2) bagaimana kita memandang diri sendiri dan sendiri dan orang lain; dan (3) bagaimana kita mengevaluasi berbagai alternatif dan mengambil keputusan.

B.Orientasi Klasik

Pada waktu tertentu semua orang akan mengalami gangguan dalam kesehatan. Untuk mencegah dan mengurangi resiko dalam gangguan kesehatan jiwa, yang dibutuhkan adalah keseimbangan antara pikiran,perasaan,sikap,dan pandangan hidup.

C.Penyesuaian diri
Seseorang yang dapat dikatakan normal apabila memiliki kemampuan dalam bersosialisasi,menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia berada dan mampu menjalin sebuah hubungan yang baik dengan kerabat dan keluarga terdekatnya.

D.Pengembangan Potensi
Dalam hal ini, seseorang yang jiwanya sehat,dapat mengenali potensi-potensi yang ada dirinya dan mampu mengolah serta mengembangkan potensi tersebut untuk dapat digunakan dalam membantu sesama dan membantu seseorang mencapai cita-citanya.



Teori kepribadian sehat menurut

Aliran Psikoanalisa

Dalam aliran Psikoanalisa, pribadi dapat dikatakan sehat apabila super ego lebih mondominasi antara id dan ego.

Aliran Behavioristik
Dalam aliran ini,seseorang dapat dikatakan sehat apabila seseorang tersebut mampu mengendalikan perilakunya dan mampu menampilkan perilaku yang tepat pada saat-saat tertentu.

Aliran Humanistik
Dalam aliran ini, seseorang dapat dikatakan sehat apabila mempunyai tujuan-tujuan dalam hidupnya, memiliki motivasi-motivasi dalam hidupnya dan mampu mengenali potensi-potensi yang dimilikinya.


Pendapat Allport
Karakteristik Kepribadian yang Sehat Menurut Allport 
  1. Memiliki kebutuhan yang terus menerus dan bervariasi serta menyukai tantangan-tatangan baru. 
  2. Tidak menyukai hal-hal yang rutin dan mencari pengalaman-pengalaman baru. 
  3. Mengambil risiko, berspekulasidan menyelidiki hal-hal baru. 
  4. Aktivitas yang menghasilkan ketegangan. 
  5. Melalui tantangan dan pengalaman baru manusia dapat bertumbuh dan berkembang. 
  6. Pribadi sehat berfungsi secara sadar dan menyadari sepenuhnya kekuatan-kekuatan yang membimbing dan dapat mengontrol kekuatan-kekuatan yang dimiliki. 
  7. Pribadi yang matang tidak dikontrol oleh traumadan konflik mas kanak-kanak. 
  8. Kebahagiaanbukan suatu tujuan hidup melainkan hasil dari keberhasilan integrasi kepribadian dalam mengejar inspirasi dan tujuan hidupnya. 
  9. Kepribadian yang sehat “prinsip penguasaan dan kemampuan” Principle of mastery and competency. 
  10. Proprium “Self” = Setiap pribadu memiliki keunikan masing-masing.
Pendapat Rogers

Orang yang sehat menurut Rogers adalah orang yang bisa mengaktualisasikan dirinya. Aktualisasi diri terjadi berkesinambungan, tidak statis. Aktualisasi diri adalah suatu proses yang sulit dan terkadang menyakitkan. Berkembangnya konsep diri yang sehat tergantung dari pengalman masa kecil anak akan penerimaan dan cinta kasih (ibu).
 
Pendapat Abraham Maslow
1.    Menerima realitas secara tepat
2.    Menerima diri dan orang lain apa adanya
3.    Bertidak secara spontan dan alamiah, tidak dibuat-buat
4.    Memusatkan pada masalah-masalah bukan pada perseorangan
5.    Memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain
6.    Memiliki ruang untuk diri pribadi
7.    Menghargai dan terbuka akan pengalaman-pengalaman dan kehidupan baru
8.    Memiliki pengalaman-pengalaman yang memuncak
9.    Memiliki identitas sosial dan minat sosial yang kuat
10.  Memiliki relasi yang akrab dengan beberapa teman
11.  Mengarah pada nilai-nilai demokratis
12.  Memiliki nilai-nilai moral yang tangguh
13.  Memiliki rasa humor yang tinggi
14.  Menemukan hal-hal baru, ide-ide segar, dan kreatif
15.  Memiliki integritas tinggi yang total

Pendapat Erich Fromm
Fromm melihat kepribadian hanya sebagai suatu produk kebudayaan. Karena itu dia percaya bahwa kesehatan jiwa harus di definisikan menurut bagaimna baik nya masyarakat menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan dasar semua individu, bukan menurut bagaimana baiknya individu-individu menyesuaikan diri dengan masyarakat.

Sumber :


-          Gunadarma.ac.id